GasDistrict88

JAKARTA- Aktivis 98 Adian Napitupulu menilai respons pemerintah terhadap aksi massa yang akan dilakukan oleh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) pada tanggal 25 Maret nanti sebagai bentuk kepanikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan masa lalunya.

"Setelah melempar isu kudeta, lalu SBY memanggil Prabowo, tujuh jenderal, 13 ormas Islam dan pemimpin media. Nampaknya SBY sedang mempersiapkan kekuatan penuh menghadapi upaya kudeta seperti yang dia sampaikan," ujarnya, Rabu (20/3/2013).

Kondisi ini menurut Adian membuat rakyat panik, politik mengalami gonjang-ganjing, pengusaha banyak yang takut, Duta Besar kasak-kusuk dan menteri, politisi, pimpinan organisasi hingga ketua BIN berkomentar.

"Seakan Indonesia akan ambruk dalam beberapa hari kedepan, dan pertumpahan darah dan saling bunuh seolah akan terjadi," katanya dengan heran.

Namun lanjut pendiri aktivis Forum Kota ini, kepanikan SBY sebenarnya sangat tidak beralasan. Pasalnya, lawan yang dianggap akan melakukan kudeta ini ternyata bukan pasukan bersenjata yang terlatih serta punya pengalaman tempur. Sebaliknya lawan yang akan dihadapi oleh SBY ternyata seorang nenek-nenek berusia 70 tahun yang bernama Ratna Sarumpaet yang merupakan Ketua Presidium MKRI.

"Ini konfrontasi tak seimbang, kejam, menyebalkan tapi juga lucu. Seorang jenderal yang juga presiden, panglima tertinggi Angkatan Darat, Laut dan Udara yang memiliki 500 ribu tentara, 400 ribu polisi dan ratusan kendaraan lapis baja dan pesawat tempur itu menyiagakan semua kekuatan hanya untuk melawan nenek berusia 70 tahun yang tak punya pasukan tempur dan tanpa senjata selain pisau dapur kecil pengiris bawang dan beberapa jarum jahit untuk menjahit baju cucunya yang robek," katanya sambil tertawa.

Tidak hanya itu saja kepanikan SBY ini tentu akan menjadi bahan tertawaan oleh seluruh jenderal di dunia, semua prajurit di dunia, para veteran dari perang-perang ganas dan kejam. Mereka akan tertawa terbahak-bahak ketika tahu jika SBY panik ketika berhadapan dengan seorang nenek.

"Sulit mencari penjelasan apa yang membuat SBY panik. Satu-satunya dugaan kepanikan SBY adalah takut akan bayang-bayang berbagai kasus mulai 27 Juli, korupsi century, manipulasi IT, KPU, Hambalang yang konon terkait partainya. Sangat menyedihkan sepertinya hantu ketakutan bagi SBY bukan kudeta tapi masa lalunya. Namun kata sudah terucap, sejarah sudah mencatat bahwa di negeri ini pernah ada jenderal berbintang, panglima tertinggi seluruh angkatan perang yang "mengancam" seorang nenek berusia 70 tahun," sindir Adian.